Menyisipkan Objek Pada Dokumen Pengolah Angka (Gambar, Teks Artistik)

BAB I
Microsoft Excel 2007 memiliki fasilitas untuk menyisipkan Chart, Picture, Clip Art, Word Art, Text Box dan Shape untuk keperluan pembuatan laporan yang lebih profesional.

Chart
Yang dimaksud dengan chart dalam Excel adalah informasi/data yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Sehingga dengan gambar kita akan lebih memahami dan membaca data yang disajikan tersebut. Banyak jenis chart yang dapat dibuat oleh Excel 2007 ini. Chart yang banyak dipakai untuk keperluan bisnis seperti type Bar, Line, XY atau Circle.

Picture
Dalam Excel untuk memasukan dan mengedit picture adalah dengan langkah-langkah yaitu, pertama klik menu Insert , lalu pilih button Picture, maka akan muncul kotak dialog dan kita tinggal menentukan dimana lokasi dan apa nama file gambar yang akan kita sisipkan ke dalam sheet.

Clip Art
Perintah menyisip Clip Art dengan klik menu Insert, lalu pilih button Clip Art, maka di sebelah kanan sheet kita akan muncul kotak dialog yang menampilkan gambar clip Art. Kita tinggal Click and Drag ke arah sheet kita.

Word Art
Dengan Word Art kita dapat membuat judul laporan dengan manarik. Caranya klik
menu Insert, lalu pilih button WordArt. Kita tinggal memilih bentuk yang diinginkan dan mengetik teks pada kotak yang telah disediakan.

Text  Box
Untuk meletakkan tulisan tidak pada posisi cell atau dapat dengan bebas menggeser tulisan tersebut, maka teks tersebut harus kita letakkan ke dalam bingkai dengan menggunakan fasilitas Text Box, caranya Klik menu Insert , lalu pilih button Text Box Lalu Clik and Drag pada posisi yang diinginkan dan ketik teks pada kotak yang telah disediakan.

Shapes
Shapes digunakan untuk membuat berbagai bentuk objek, seperti garis, lengkungan, persegi, bulat, lonjong ataupun membuat berbagai bentuk symbol flow chart. Ada banyak pilihan yang disediakan pada menu Shapes ini. Untuk mengaktifkannya Klik menu Insert, lalu pilih button Shapes Maka akan muncul menu dimana kita dapat memilih bentuk shapes yang diinginkan.

Untuk memahaminya silahkan klik: FILE INI


Menyajikan Grafik Berdasarkan Jenis, Jumlah, dan Harga


Microsoft excel sebagai pengolah data, excel dapat menyajikan data tabel ke dalam grafik sehingga penyajian data menjadi lebih menarik, mudah dipahami, lebih komunikatif dan tampil indah. Fasilitas yang dimiliki untuk membuat Grafik atau Chart ada pada menu insert.
Grafik merupakan sebuah tampilan gambar dari penjelasan data angka dalam lembar kerja. Dengan visualisasi grafis memudahkan pembacaan data tanpa harus mengungkapkan dengan kata – kata dan setiap perubahan angka pada sumber grafik secara otomatis akan mengubah tampilan grafik. Grafik dapat dibuat dengan 2 cara yaitu: menempatkan grafik pada lembar kerja bersamaan dengan data dan menempatkan grafik pada lembar kerja bersamaan dengan data dan menempatkan grafik terpisah dari lembar kerja data tetapi dalam buku kerja yang sama.
Untuk mempelajari membuat dan memodifikasi grafik dapat di download : DISINI

Mengolah Data Angka Menggunakan Perhitungan Matematika (Sum, ABS, Floor, Ceilling, Fact, Product, Mod,Sqrt dan Int)


Fungsi matematika berkaitan dengan perhitungan matematika. Matematika merupakan ilmu dasar bagi ilmu lain, maka fungsi matematika juga bisa juga digunakan di dalam bidang lain. Pada fungsi matematika, ada 50 fungsi yang disediakan. Fungsi yang sering digunakan anatara lain SUM, ABS, FLOOR, CEILING, FACT, PRODUCT, MOD, SQRT, dan INT.
Fungsi SUM
Fungsi SUM merupakan fungsi untuk mencari jumlah pada suatu baris atau kolom. Sintak dan argumen =SUM(numbers1;numbers2;numbers3;…;numbers-n). jika kita menggunakan range maka caranya adalah =SUM(Sel_awal;Sel_Akhir).

Fungsi  ABS
Fungsi ini untuk mengambil nilai absolut suatu bilangan atau angka.
Contoh: Jika A1 diisikan fungsi =ABS(-212), maka akan dihasilkan angka 212. Sebaliknya  jika di A2 diisikan fungsi =ABS(212), maka akan diperoleh 212. Jadi, fungsi =ABS hanya untuk mengubah bilangan negatif menjadi positif.

Fungsi FLOOR
Berguna untuk melakukan pembulatan ke bawah berdasarkan suatu nilai penentu.
Format : =FLOOR(bilangan,faktor pembulat)
Contoh : =FLOOR(3.9,1) → pembulatan dilakukan ke bilangan di bawah 3,9 yang merupakan kelipatan dari 1. Hasil : 3

Fungsi CEILING
Berguna untuk melakukan pembulatan ke atas berdasarkan suatu nilai penentu.
Format : =CEILING(bilangan,faktor pembulat)
Contoh : =CEILING(2.5,1) → pembulatan dilakukan ke bilangan di atas 2,5 yang merupakan kelipatan dari 1. Hasil : 3

Fungsi FACT
Fungsi ini untuk mencari nilai faktorial suatu bilangan. Misalkan ingin dihitung 4 faktorial yang biasanya ditulis dengan notasi 4! Akan didapat hasil 4 x 3 x 2 x 1 = 24. Untuk 1 faktorial dan 0 faktorial diperoleh nilai 1.
Contoh:
=FACT(1)              akan dihasilkan nilai 1
=FACT(1.9)           akan dihasilkan nilai 1
=FACT(0)              akan dihasilkan nilai 1
=FACT(4)              akan dihasilkan nilai 24

Fungsi PRODUCT
Fungsi ini untuk mengalikan angka-angka yang ada pada argumen, dengan bentuk umum:
=PRODUCT(Angka-1, Angka-2, Angka-3,……)
Dengan fungsi ini, maka angka-1, angka-2, angka-3 dan seterusnya akan dikalikan.
Contoh:
=PRODUCT(5,1,12,2)       akan dihasilkan nilai 120
=PRODUCT(10,2,5)          akan dihasilkan nilai 100

Fungsi MOD
Fungsi MOD merupakan fungsi untuk mencari sisa pembagian, sintak dan argumennya adalah =MOD(Nilai;pembagi). Contoh =MOD(8;3) hasilnya 2

Fungsi SQRT
Fungsi SQRT merupakan fungsi untukmencari nilai akar, sintak dan argumennya adalah =SQRT(nilai). Contoh =SQRT(100), hasilnya 10

Fungsi INT
Fungsi INT, untuk mengabaikan nilai decimal pada suatu bilangan. Sintak dan argumen adalah =INT(Nilai). Contoh =INT(1.200) hasilnya 1
Untuk menggunakan fungsi - fungsi matematika diatas, silahkan download : FILE
 


Mengolah Data Angka Dengan Perhitungan Statistik (Median, Mode, Max, Min, Count, Var, Stdev, Varp, Stdevp)

Fungsi statistik berkaitan dengan pengolah data. Fungsi ini terdiri dari beberapa fungsi antara lain : Median Mode, Max, Min, Count, Var, Stdev, Varp, Stdevp dan sebagainya. Untuk fungsi statistik memerlukan argument berupa range. Dengan fungsi ini kita bisa melakukan analisis – analisis sederhana. Varians, Standar Deviasi tergolong kepada statistika deskriptif yaitu statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja berdasarkan ukuran variabilitas.
Berikut fungsi statistik yang digunakan :
    * Fungsi Median
       Fungsi ini digunakan untuk mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data  yang diberikan.
       Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
       =MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…).
    * Fungsi Mode
       Fungsi ini digunakan untuk mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam     sekumpulan data yang diberikan.
       Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
       =MODE(bilangan1,bilangan2,…).
    * Fungsi Max
       Fungsi ini digunakan untuk menampilkan nilai terbesar dari suatu range data numerik
       Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
       =MAX(angka 1, angka 2,...)
       =MAX(alamat range)
    * Fungsi Min
       Fungsi ini digunakan untuk menampilkan nilai terkecil dari suatu range data numerik
       Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
       =MIN(angka 1, angka 2,...)
       =MIN(alamat range)
    * Fungsi Count      
       Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah data yang bersifat numerik dari suatu range  
       Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
       =COUNT(angka 1, angka 2,...)
       =COUNT(alamat range)
·         *   Fungsi VAR
         Fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai variance dari suatu data (range).
         Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
         =VAR(number1,number2,…).
·        *  Fungsi VARP (Variansi Populasi)
       Digunakan untuk menghitung variansi berdasarkan populasi
       Bentuk umum penulisan :
       =VARP(Bil1, Bil2,...)
    * Fungsi STDEV
       Digunakan untuk menentukan standar deviasi dari suatu data (range).
       Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah 
       =STDEV(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya  
       adalah range data korespon yang akan dicari nilai standar deviasinya.
·         * Fungsi STDEVP (Standard Deviasi Populasi)
       Digunakan untuk menghitung standar deviasi bilangan berdasarkan seluruh populasi.
       Bentuk Penulisan :
       =STDEVP(Bil1, Bil2,...)

       Untuk lebih jelasnya penggunaan fungsi statistik silahkan download : DISINI